Manfaat Sukun

Sukun (Artocarpus communis) adalah tanaman berbuah yang banyak ditemukan di daerah tropis seperti Malaysia dan Indonesia. Orang Eropa menyebut sukun sebagai Breadfruit. Hal ini dikarenakan buah sukun tidak berbiji serta memiliki bagian empuk yang mirip seperti roti. Buah sukun banyak diolah dan dimanfaatkan sebagai sumber pangan (jajanan, gorengan atau aneka kue). Sukun digunakan sebagai sumber karbohidrat penting di daerah Pasifik dan biasa dikenal sebagai kuru, ulu, atau uru. Menurut laporan, karbohidrat yang terkandung dalam 100 g tepung sukun setara dengan karbohidrat pada 100 g beras. Daun sukun sendiri banyak dimanfaatkan dalam pembuatan obat tradisional.

Ciri-ciri buah sukun
• Buah sukun cenderung berbentuk poligonal yang membulat dan sedikit lonjong
• warna kulitnya hijau kekuningan atau hijau kecoklatan
• Buahnya memiliki diameter yang unik yaitu antar 20 sampai 30 cm sedikit menyerupai nangka muda
• Kulitnya tebal, kasar dan memilki duri duri yang tidak setajam buah nangka tua.
• Dagingnya lembut dan lembab dengan warna pucat yang kuning keputihan yang mengitari buah bagian tengah.
• Memiliki getah berwarna keputihan

Berbagai macam nutrisi terkandung di dalam buah sukun ini. Di antaranya yaitu:

• Karbohidrat utuh tapi rendah kalori sebanyak 27, 10 gr
• Lemak jenuh berkisar 0,100 gr atau setara dengan 0,5 persen
• Kandungan sodium yang cukup seimbang yaitu hanya 2 mg
• Protein nabati sebanyak 1,15 gr
• Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, C
• Mengandung beberapa asam amino terdiri dari senyawa Valin, Velilalanin, Treonin, Metionin, Leusin, Triptofen, C-sistyeinIsoleusin, dan zat Lisin
• Mengandung zat mineral berupa Besi, Kalium, Mangan, Tembaga, Magnesium, Fosfor, Seng

Bukan hanya buahnya yang mengandung nutrisi dan gizi yang banyak namun daunnya pun berkhasiat untuk mengobati penyakit seperti ginjal dan asam urat. Berikut ini ada ulasan mengenai manfaat buah dan daun sukun.

Manfaat Buah Sukun

1. Antioksidan

Mengkonsumsi buah sukun secara teratur akan membuat kulit sehat baik luar maupun dalam. Menurut penelitian terbaru ditemukan antioksidan dalam buah sukun yang baik untuk mencegah terjadinya infeksi kulit. Dengan memakan buah sukun secara wajar seseorang akan mendapatkan kulit yang halus dan bersinar.

2. Kecantikan Kulit

Kandungan omega 3 dan omega 6 di dalam buah sukun sangat bagus untuk kecantikan kulit.  Selain itu buah sukun juga kaya dengan kandungan  vitamin C yang juga bagus untuk kesehatan kulit.

3. Kesehatan Rambut

Kandungan asam lemak omega 6 pada buah sukun juga sangat bermanfaat bagi kesehatan folikel rambut. Hasil yang didapatkan rambut tidak mudah rontok, sehat dan menguatkan akar rambut serta mencegah kebotakan. Malahan manfaat buah sukun mampu mengusir timbulnya ketombe pada rambut.

4. Mengatasi Susah Buang Air Besar (BAB)

Kadar serat yang tinggi pada buah sukun dapat berperan dalam melancarkan buang air besar dengan cara rutin mengkonsumsi nya. Selain itu juga dapat mengeluarkan racun dari usus.

5. Diet Yang Sehat dan Kenyang Lebih Lama

Untuk orang yang menderita obesitas, buah sukun merupakan pilihan yang tepat. Mempunyai jumlah serat yang tinggi dan lebih sedikit kalori sangat ideal untuk dimasukan ke dalam daftar menu diet Anda. Buah sukun juga sering dijadikan makanan pengganti nasi pada saat seseorang menjalani diet karena buah ini tanpa meningkatkan asupan kalori dapat memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Sehingga seseorang merasa aktif dan energik saat mengkonsumsinya.

6. Sumber Serat

Bagi para pengidap diabetes buah sukun sangat bemanfaat karena kandungan seratnya yang dapat mengurangi penyerapan gula oleh tubuh. Menurut penelitian menunjukan bahwa bila kita mengkonsumsi buah sukun secara rutin dapat mengurangi resiko diabetes dan kadar gula dalam darah dapat terkontrol.

7. Sumber Omega 3 dan Omega 6

Menurut para ahli bahwa memakan buah sukun dapat membantu anak yang sedang tumbuh dalam perkembangan dan membantu pertumbuhan otak besar mereka karena kandungan asam lemak omega 3 di dalam buah sukun. Ditambah lagi adanya sepasang asam lemak esensial ini juga baik untuk kesehatan jantung.  

8. Mencegah Diare

Vitamin yang tinggi pada buah sukun dapat mencegah Anda dari penyakit diare. Vitamin dan mineral akan mampu mengusir bakteri yang dapat menjadi pemicu diare. Oleh karena itu, gejala diare dapat diminimalisir.

9. Meningkatkan Produksi Kolagen

Kandungan Vitamin C pada sukun yang cukup tinggi dapat membantu produksi kolagen. Konsumsi jus buah sukun akan membuat kulit Anda akan terjaga tetap kencang dan tetap awet muda.

10. Meningkatkan Imun Tubuh

Manfaat buah sukun dapat pula dijadikan makanan untuk meningkatkan imun tubuh. Imun tubuh yang kuat dan terjaga dapat membuat Anda terjaga dari penyakit.

11. Anti Kanker

Vitamin C dan anti oksidan pada buah sukun dapat berfungsi sebagai antioksidan karena dapat membuat Anda terhindar dari resiko kanker. Hal ini dapat menjadi perlindungan bagi sel tubuh Anda. Rusaknya sel-sel di dalam tubuh dapat menjadi pemicu awal munculnya penyakit kanker.

12. Mencegah Radang Kulit Yang Berlebihan

Ekstrak sukun segar dapat membantu mengurangi terjadinya peradangan kulit. Ekstrak sukun dapat digunakan untuk mencegah produksi oksida nitrat berlebihan. Selain itu ekstrak sukun juga dapat berfungsi dalam menghambat antivitas enzim proinflamasi sehingga terjadinya peradangan pada kulit Anda dapat diminimalisir.

13. Meningkatkan Pertumbuhan Sel Baru

Kandungan antioksidan pada buah sukun sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan sel-sel baru. Bagi Anda yang ssering terkena paparan sinar matahari, zat antioksidan ini dapat memberikan perlindungan untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. Kulit Anda akan tampak halus dan tetap awet muda!.

14. Membantu Pertumbuhan Rambut Anda

Buah sukun mengandung zat besi dalam jumlah moderat. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah pada kulit kepala sehingga dapat merangsang folikel- folikel rambut. Akibatnya, pertumbuhan rambut dapat meningkat.

Manfaat Daun Sukun

15. Untuk Kesehatan Jantung, Kolesterol, dan Kardiovaskular

Sukun merupakan sumber kalium. Nutrien yang terkandung dalam sukun ini bagus bagi kesehatan jantung karena dapat menurunkan tekanan darah di dalam tubuh. Selain itu kandungan nutrien dapat membantu mengantur denyut jantung dengan meminimalkan efek natrium. Kandungan serat dalam sukun juga dapat membantu mengurangi kolesterol. Hal ini disebabkan karena kandungan serat tinggi pada sukun dapat mencegah penyerapan di usus. Kadar kolesterol jahat (LDL) akan menurun sementara kolesterol baik (HDL) akan naik. Akibatnya jumlah trigliserida yang menjadi salah satu pemicu serangan jantung akan menurun. Cara membuat racikan daun sukun untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan membuat seduhan air panas dengan egenggam daun sukun yang dikeringkan. Langkah ini mirip seperti cara membuat teh pada umumnya. Ramuan tersebut bisa diminum setiap hari.

16. Untuk Menurunkan Gula Darah

Hasil penelitian Pusat Penelitian Kimia LIPI menyebutkan bahwa sukun mengandung senyawa flavonoid berupa 8-geranyl-4,5,7-trihydroxyflavone yang dapat digunakan sebagai anti diabetes yang kuat. Senyawa flavonoid tersebut berhasil diisolasi oleh Puspa DN Lotulung, Andini Sundowo, Sofa Fajriah, dan Euis Filaila.  Penelitian lainnya dari UGM menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun dapat membuat tikus jantan galur wistar yang sebelumnya diberi glukosa mengalami hiperglikemia. Dosis glukosa monohidrat sebesar 1,35 g per 200 g bobot tubuh dapat menyebabkan kandungan gula darah pada tikus meningkat dari 88,96 mg/dl menjadi 173,95 mg/dl.

17. Untuk Mengobati Ginjal

Daun sukun mengandung saponin, polifenol, asetilkolin, tannin, asam hidrosianat, kalium, riboflavin, dan phenol yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit ginjal. Kandungan kalium yang terdapat pada ginjal akan membantu penghancuran Ca-oksalat sebagai penyebab utama batu ginjal. Ca-oksalat yang hancur kemudian akan larut dan bersama- sama diekskresikan melalui urin. Meski belum mampu dibuktikan secara ilmiah, tetapi penggunaan daun sukun pada pasien penyakit ginjal menunjukkan tanda- tanda perbaikan seperti berkurangnya kandungan protein dalam urine dan hilangnya pembengkakan.

18. Untuk Mengobati Asam Urat

Daun sukun diketahui dapat mengobati asam urat. Segenggam daun sukun kering yang diseduh memiliki khasiat menyembuhkan asam urat. Kecenderungan rasa pahit pada daun sukun dapat dikurangi dengan menambahkan gula batu atau madu. Dauh sukun memiliki getah yang dapat menimbulkan rasa pahit apabila dikonsumsi.

Selain berbagai manfaat sukun pada buah dan daunnya, ternyata juga mempunyai efek sampingnya lhoo sobat. Terutama jika kita memakan buahnya. Di bawah ini adalah efek samping memakan buah sukun:

1. Gangguan Pada Ginjal

Awalnya banyak pendapat yang menyatakan jika buah sukun tidak menimbulkan bahaya apapun pada organ ginjal , Namun perlu diketahui bahwa buah sukun memiliki kandungan zat kalium yang cukup tinggi yang dapat mengganggu fungsi ginjal bagi penderita ginjal yang benar benar belum disembuhkan atau bagi penderita ginjal yang sembuh karena pasca operasi. Lain masalah jika sukun dikonsumsi oleh orang orang yang memiliki ginjal sehat dan tak bermasalah pada awalnya pasti efek samping buah sukun tidak akan terjadi.

2. Gatal-Gatal

Efek samping buah sukun yaitu ketika sukun dalam keadaan masih mentah atau yang belum mendapat proses pencucian lalu direbus, Dikukus atau digoreng sebenarnya memiliki getah pekat yang berwarna putih yang dapat menyebabkan gatal gatal pada kulit tangan jika melekat pada jenis kulit yang sangat sensitif atau pada luka baru yang terbuka. Hindari sedapat mungkin getah pada anak anak untuk menghindari reaksi kimia berupa gatal gatal yang jika digaruk dapat menyebabkan iritasi.

3. Sariawan

Mengkonsumsi buah sukun yang dikukus kurang matang dan sedikit masih mengandung getah lalu ketika memakannya tidak diimbangi dengan asupan air putih yang memadai dapat menyebabkan munculnya efek samping buah sukun yaitu munculnya sariawan disekitar sudut bibir dan luka luka kecil diarea bibir dan lidah yang mengganggu rongga mulut.

4. Sembelit

hindari makan sukun yang diolah dengan proses digoreng atau yang telah dibuat keripik secara berlebihan karena setelah mendapat proses tersebut sukun tidak lagi memiliki serat yang cukup untuk membantu feses keluar dari saluran pembuangan dengan lancar. Penggunaan minyak yang telah berulang kali dipakai menjadikan efek samping buah sukun menjadi semakin tidak baik yaitu memyebabkan kualitas nutrisi baik pada sukun menjadi hilang dan lebih sering menyebabkan munculnya gejala penyakit konstipasi seperti perut kembung, Terasa penuh, Nyeri, Mual dan otiot perut bagian bawah terasa mendapat tekanan.

5. Menekan Rasa Lapar

Buah sukun memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi namun rendah kalori, Sangat baik bagi orang orang yang sedang menjalani program diet sehat karena sukun dapat menekan rasa lapar tanpa menimbulkan sakit pada lambung. Namun tidak berlaku bagi orang orang yang memiliki berat badan dibawah normal atau terlalu kurus. Karena orang yang kurus jika mengkonsumsi sukun secara berlebihan maka akan mengalami kehilangan selera terhadap makanan lain yang seharusnya dikonsumsi setiap hari. Mengkonsumsi sukun terus menerus pada orang yang bertubuh sangat kurus dapat menyebabkan efek samping buah sukun yaitu berupa kekurangan gizi seimbang yang dapat menjadikan seseorang menjadi lebih kurus dan berpotensi mengalami tubuh lemas.

6. Diare

Konsumsi buah sukun dengan jumlah yang banyak juga dapat memicu terjadinya penyakit diare di dalam pencernaan Anda. Sebaiknya Anda mengonsumsi air putih terlebih dahulu sebelum mengonsumsi buah ini kemudian konsumilah dalam jumlah yang wajar.

7. Radang Lambung

Buah sukun juga dapat memicu terjadinya radang di bagian usus dan juga lambung Anda. Jika lambung Anda mengalami radang, maka pencernaan Anda pun akan menjadi tidak lancar kemudian timbul masalah pencernaan lainnya.

Cara memperlakukan buah sukun agar tidak memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh.

1. Buah sukun tidak cocok untuk disimpan dalam lemari pendingin karena akan mempercepat daging buahnya membusuk dan mempermudah terkontiminasi dengan pertumbuhan bakteri ketika dikeluarkan dari sistem udara yang dingin, Hal ini untuk mencegah terjadinya efek samping buah sukun yang busuk dan berlendir serta berbau tidak sedap.
2. Sebaiknya buah sukun diletakan pada udara bebas yang memiliki temperatur sejuk, wadah yang bersih dan tidak dapat dijangkau oleh hewan yang mungkin melewati, Menginjak atau mengencinginya misalnya tikus atau binatang pengerat lain yang bisa menyebarkan virus melalui urinya dan juga usahakan buah sukun tidak terkena cahaya matahari langsung untuk mempertahankan kualitas nutrisinya.
3. Jika sukun harus digoreng pakailah minyak yang berbahan dasar zaitun atau minyak kelapa baru yang tidak digunakan dua kali atau berulang kali yang sebelumnya telah dipakai untuk menggoreng makanan lain. Kondisi ini bertujuan agar nutrisinya tidak hilang dan tidak mengandung lemak trans serta mencegah terjadinya efek samping buah sukun setelah beberapa jam mengkonsumsinya.
4. Jangan memasak sukun dalam keadaan yang kurang atau setengah matang karena getahnya dapat melukai kulit dan gatal gatal disekitar mulut jika seseorang tersebut memiliki kesensitifan terhadap getah buah sukun.

Sumber:

www.google.co.id